Saturday, 12 October 2013

Ku Bukan Seorang Idol

Tolong jangan panggil diriku Idol Tolong jangan panggil diriku Idol Diriku ini selalu
Melihat kepadamu

Di tengah perjalanan ke sekolah, anak lelaki  
Seperti apapun yang datang ku tak berminat  
Di ambil foto pakai hape dengan diam diam  
Pastilah ekspresi itu tidak bersahabat

Di banding di cintai Ku ingin mencinta  
Dari tempat yang jauh  
Aku mendambakan
Yang tak bisa di ungkapkan
Cinta searah

Seorang Idol juga punya cinta  
Seorang Idol juga punya cinta  

Suatu saat kan sama,
Dengan semua orang
Mengembangkan senyum di saat senang
Dan juga menangis di kala sedih
Aku juga hanya gadis perempuan biasa

Aku belum terbiasa jika di berikan surat
Hadiah dan bersalaman
Tak terbiasa
Perempuan yang ada di dalam impian mereka
Aku tak bisa menjadi
Seperti boneka

Ku ingin lebih bebas untuk mencintai Image yang murni itu berasa sesaat Akhirnya ingin mencoba memadu kasih

Tolong jangan panggil diriku Idol
Tolong jangan panggil diriku Idol

Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu

LA LA LA LA LA LA LA LA LA LA Pastilah diriku ini Bukan se….orang Idol

Tolong jangan panggil diriku Idol
Tolong jangan panggil diriku Idol

Walau hanya sebenarnya pacar dalam khayalan
Seorang pangeran yang baik hatinya
Kehadirannya ada dalam hati
Diriku ini selalu melihat kepadamu
Untukmu dan hanya untukmu
Ku kan menjadi Idol

Viva Hurricane

Itu terjadi tiba tiba
Saat Aku menyadarinya
Rambut panjang milikmu itu
Terangkat di kibas oleh angin

Mentari dan langit hilang (cloud cloud cloud) Bayangan sesuatu mendekat
Lalu cuaca mendadak berubah
Sebelum kedua kelopak mata bertemu
Tanpa di sadari kita telah berubah menjadi bagai tropis oh….

Reff 1:
Viva! Hurricane
Aku yang terbelenggu,
oleh pusaran dari emosi saat ini lautan hati bergejolak
Tanpa ku sadar
Hujan angin datang menghempas
Dan mulai menyerang diriku
Perasaan tak dapat berhenti

Ekspansi yang tak terpikirkan
Ramalan cuaca yang salah
Di dalam lubuk hati ini denyut maksimum yang meninggi
Dengan sangat nakal bandel (rush rush rush)
sambil memukul jatuh tumbuhan

Hati ini juga menjadi liar
ujung jari bisakah menyentuh atau tidak Dan usahamu perlahan membesar lalu mengarah ke utara oh….

Viva! Hurricane
diriku yang sepertinya
kan diterbangkan angin yang marah
sudah jadi yang terbesar dalam sejarah
Dan harga diri
kaki ini mulai goyah
seperti kan kehilangan semua
tetapi tidak dapat di bendung
Awww…